Esok hari dan dalam beberapa waktu kedepan, Kuttab Al Fatih (dibeberapa cabang) akan mengadakan kegiatan kemping.
Ini momen yang baik bagi seorang guru untuk mengenal dan memahami santrinya jauh lebih dalam lagi.
Hal ini karena guru akan membersamai santri lebih dari 24 jam.
Guru akan bisa melihat, apakah materi keimanan yang setiap harinya mereka ajarkan di kelas sudah tertanam dan bekerja dengan baik atau belum
Iman saat hendak mendirikan tenda, memasak makanan, berani ke kamar kecil saat di malam hari, hingga berbagi tempat untuk tidur dalam tenda di malam hari
Tetapi tahukah, tanpa disadari ternyata kegiatan kemping ini juga momen yang akan digunakan para santri untuk mengenal guru mereka.
Seperti apakah sifat dan adab guru mereka? Saat diperjalanan, saat makan, saat bercanda sesama guru, hingga seperti apakah sang guru tidur di malam hari dan bangun di keesokan harinya.
Pertanyaannya, apakah adab kita sebagai guru sudah layak ditiru oleh santri-santri kita?
Karena saat safar itulah, adab yang sesungguhnya akan terlihat.
Umar bin Al-Khatthab radhiallahu ‘anhu ada seseorang yang merekomendasikan temannya, beliau bertanya, “Apakah engkau pernah melakukan safar bersamanya? Apakah engkau telah bergaul dengannya?” jika jawabannya “Ya.” maka Umar pun menerimanya. Jika jawabannya “Belum pernah”, maka Umar akan mengatakan, “Engkau belum mengetahui hakikat senyatanya tentang orang itu.
Sebagai guru, kita juga mengenal tentang sebuah riwayat yang menjelaskan betapa pentingnya adab seorang guru saat mendidik santri-santri.
Diriwayatkan oleh Al-Jahizh bahwa ‘Uqbah bin Abi Sufyan tatkala mengantarkan anaknya kepada seorang guru ia berkata,
“Hendaklah engkau memulai dalam mendidik anakku nanti dengan memperbaiki pribadimu,
karena sesungguhnya mata mereka (anak didik) itu terikat dengan matamu,
kebaikan menurut mereka adalah yang menurutmu baik, dan keburukan menurut mereka adalah yang menurutmu buruk”
Oleh karenanya, mari guru, kita perbaiki adab/akhlak kita.
اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ مُنْكَرَاتِ الأَخْلاَقِ وَالأَعْمَالِ وَالأَهْوَاءِ
[Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari akhlaq, amal dan hawa nafsu yang mungkar].” (HR. Tirmidzi no. 3591, shahih)
#2kurikulum
#imansebelumquran
#adabsebelumilmu