Oleh: Ust. Haris Suhud, SS. (Kepala KAF Jember)
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang yang berakal (Q.S Ali Imron/3:190)
Dari Ayat di atas Allah Subhanahu Wata’ala menyerukan manusia untuk menggunakan Akalnya dalam merenungkan ciptaaan Allah, sehingga dapat membuahkan keimanan kepada Allah Subhanahu Wata’ala, terhadap keesaan-Nya, Kekuasaan-Nya dan Keagungan-Nya.
Melalui proses berfikir manusia akan mampu menghantarkan manusia terhadap keimanan atau bahkan kekufuran. Apabila akalnya difungsikan dengan semestinya maka akan dapat menghantarkannya menuju keimanan yang benar.
Tujuan Kurikulum dan Pendidikan Islam adalah membekali akal, dengan pemikiran dan ide-ide yang sehat, baik itu mengenai keimanan maupun hukum. Islam telah memberikan dorongan agar manusia menuntut ilmu dan membekalinya dengan pengetahuan.
“Katakanlah (hai Muhammad), apakah sama orang-orang yang berpengetahuan dan orang-orang yang tidak berpengetahuan. (Q.S. Az Zumar 39 : 9)
Allah Subhanahu Wata’ala menjelaskan ketidaksamaan kedudukan antara orang-orang yang berilmu dan orang-orang yang bodoh . Antara Ilmu dan kebodohan, masing-masing memiliki martabat dan kedudukan di mata masyarakat dan disisi Allah Subhanahu Wata’ala.
Pendidikan Langit (Islam) pada hakekatnya mempunyai tujuan mencerdaskan Akal dan membentuk jiwa yang Islami, sehingga akan terwujud sosok Pribadi Muslim Sejati yang berbekal pengetahuan dalam segala aspek Kehidupan.
Rasulullah telah memberikan Suri tauladan yang nyata mengenai pendidikan. Beliau telah mendidik kaum muslimin tatkala di Makkah maupun di Madinah. Tujuan beliau adalah membentuk pribadi Muslim seutuhnya, yang tercermin dalam tata cara berfikir maupun berkehendak. Di samping mengajar masalah-masalah yang berkaitan dengan hukum yang menyangkut pengaturan hidup mereka, beliau pun mengajarkan nilai-nilai hidup yang mulia, misalnya upaya mencari keridhoan Allah, sifat ‘izzah atau kesadaran akan harga diri (‘izzatul Mukmin dan siap menyampaikan kewajiban Dakwah kepada seluruh manusia.
Rasulullah juga mengajarkan kaum muslimin cara menghafal Al Qur’an dan menjelaskan kepada mereka isi kandungan Al Qur’an mengenai hukum Islam. Beliau menuntun kaum Muslimin ke jalan yang lurus dengan mengikuti perintah dan meninggalkan larangannya.
Selain itu, Rasulullah memberikan kebebasan kepada kaum muslimin dalam mempelajari segala macam ilmu yang mereka perlukan dalam kehidupan, seperti Ilmu perdagangan, pertanian, perindustrian dan sebagainya.
Apa yang telah dicontohkan Rasulullah merupakan bukti yang nyata bahwa tujuan pendidikan Islam membentuk kepribadian Islam dan membekalinya segala macam ilmu yang berhubungan langsung dalam kehidupan. Oleh karena itu, Mari membumikan pendidikan Langit yang sudah terbukti melahirkan generasi terbaik yang mempunyai kepribadian Islam nan gemilang.
Wallahu A’lam Bishowab
#2Kurikulum
#ImanSebelumAlQur’an
#AdabSebelumIlmu
Referensi
Sistem pendidikan di Masa Khilafah Islam, AbdurRahman Al Baghdadi